Kamis, 17 September 2015

Sistem Mata


SISTEM MATA

Bagian-bagian mata
Palpebra : kelopak mata
Cillia : bulu mata
Supracillia : alis mata
Sklera : putih mata
Iris : warna bola mata
Pupil : refleks cahaya
Kornea : lapisan bening transparan
Lensa : dibelakang pupil
Koroid : lapisan pembuluh darah mata
Retina : lapisan saraf di belakang mata

Gejala umum mata
1. Kelainan penglihatan
2. Kelainan penampilan mata
3. Kelainan sensasi mata (nyeri & sakit)

pembagian mata secara anatomis
1. Adneksa : palpebra, kelenjar periokuler
2. Bola mata : sklera, koroid, iris, lensa, pupil, kornea, retina, fovea (bintik kuning), bintik buta, saraf optik
3. Orbita (lingkar mata)

Keadaan pupil
- terang (pupil mengecil)
- gelap (pupil membesar)

Pemeriksaan fisis mata
·         inspeksi (segmen anterior bola mata)
·         Iluminasi oblik (segmen anterior bola mata)
·         Palpasi :
o        finger tension nyeri tekan (uveitis)
o        massa tumo adenopati (kelenjar preaurikuler)
·         Tekanan intraokuler
·         lapangan pandang
·         Funduskopi/oftalmoskopi (pemeriksaan interior bola mata)
·         Visus (pemeriksaan ketajaman pandangan)
·         Refraksi (pemeriksaan tinggi penglihatan)
·         pemeriksaan buta warna

Pemeriksaan tekanan intra okuler
 - langsung (hanya untuk binatang)
 - tdk langsung (finger tension & tonometer)

Pemeriksaan funduscopi/oftalmoskopi (untuk melihat dan menilai kelainan dan keadaan pada fundus okulli)
dengan mengunakan alat oftalmoskospi

Mekanisme pergerakan otot-otot ekstraokuler :
Abduksi : BM brgerak k temporal (samping)
Aduksi : BM bergerak ke nasal (hidung)
Intorsi : posisi jam 12 pd kornea nasal (serong atas ke hidung)
Ekstorsi : posisi jam 12 pd kornea temporal (serong atas ke samping)
Elevasi : BM ke atas
Depresi : BM ke bawah

otot-otot ekstraokuler:
·         O. rectus medial
·         O. rectus inferior
·         O. rectus lateral
·         O. rectus superior
·         O. obliq superior
·         o. obliq inferior

Ketajaman mata
 - ketajaman penglihatan sentral : kartu snellen
 - ketajaman penglihatan perifer : dgn tes konfrontasi (lapangan tembak/lapangan pandangan)

Pemeriksaan Lapangan Pandangan
=> untuk menentukan batas luar persepsi penglihatan oleh retina perifer
Batas luar pandangan normal:
·         batas nasal/medial = 60 derajat
·         batas temporal (luar) = 90 derajat
·         batas atas      = 70 derajat
·         batas bawah = 50 derajat

Segmen anterior bola mata
1. Palpebra
 Abnormalitas : silia, kulit, plika, kantus, kony di eversi. (Bandingkan mata kiri dan kanan)
2. Konjungtiva bulbi (lapisan bola mata)
  Abnormalitas : injeksi hiperemia, injeksi perikornea, laserasi, kemosis, subkonjungtival bleeding
3. Sklera
 Abnormalitas : warna, penipisan, penonjolan, intak
4. Kornea
 Abnormalitas : sikatriks, ulkus, korpus alienum, keratitis
Cttn : tes sensibilitas kornea dgn refleks kedip
5. Iris
 Abnormalitas : kripte, sinekia, iridektomi
6. Bilik mata depan
 Abnormalitas : infeksi bola mata (isi : hifema/darah, hipopion/nanah

Pemeriksaan luar dgn alat
 - biomikroskopi slitlamp
 - tonometri
 - oftalmoskopi

Beberapa penyakit pd mata
1. Glaukoma : peningkatan tekanan bola mata (tidak terlalu meningkat, biasanya penyakit sekunder,  biasanya 2-2 nya tp blm tentu)
Penyebab :
* Aliran bola mata tersumbat
* Tekanan darah tinggi
* Gangguan peliver (syaraf tepi) akibat diabetes
* Pengentalan darah
2. Katarak : mata berawan di daerah hitam
3. Pale conjunctiva
4. Conjunctivitis
5. Subconjunctival hemorrhage (bleeding)
6. Proptosis : peninjolan bola mata
7. Abnormalitas sistem lakrimal
 * lakrimasi (keluar air mata berlebihan)
 * epiphora (sumbatan)
 * kenalikulitis (saluran)
 * dakriosistitis
8. Megalokornea : mata membersar
9. KorpuS alienum : cairan pd mata

>Kelainan pd lensa mata <
- miopi : rabun jauh
- hipermetropi : rabun dekat
- presbiopi : rabun senja
Source :



Untuk info Terapi Herbal hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:


Label :

Sistem Mata, Sakit Mata, Kelainan Mata, Kelainan sensasi mata, Palpebra, Cillia, Sklera, Supra Cillia, Iris, Pupil, Kornea, Lensa, Koroid, Retina, Verri JP MA, Kelapa Gading, Thera Afiat,

Senin, 06 Juli 2015

Mengobati Mata Minus Dengan Daun Sirih

Mempunyai mata yang sehat tentu saja merupakan hal yang diidamkan oleh semua orang, termasuk saya. Namun terkadang, hal tersebut sulit untuk di dapatkan terutama untuk orang-orang seperti saya yang sebagian besar waktunya dihabiskan didepan layar monitor/komputer. Akibatnya akan menimbulan kerusakan pada mata secara perlahan. Misalnya mata menjadi rabun dan tidak dapat melihat suatu benda / objek secara jelas terutama yang jaraknya cukup jauh.

Cara mengatasi mata minus atau rabun bisa dibilang sulit, bahkan banyak orang yang lebih memilih menyerah dan menggunakan kaca mata. Padahal penyakit tersebut masih bisa diobati dengan cara medis namun sayang tidak semua orang punya banyak uang untuk biaya. Oleh sebab itu, searang saya ingin berbagi tips bagaimana cara mengurangi dan menyembuhkan mata minus dengan cara tradisional yaitu dengan menggunakan daun sirih. Tapi sebelum itu, kita akan membahas gejala-gejala mata minus.

Miopia (istilah kedokteran untuk rabun jauh) merupakan suatu kondisi di mana mata mampu melihat objek yang dekat dengan jelas, Tapi tidak dapat melihat objek dengan jarak yang jauh secara jelas/rabun. Kata "miopia" sendiri berasal dari bahasa yunani yang berarti "menyipitkan matta". Biasanya penderita miopia ini selalu menyipitkan mata untuk dapat melihat suatu objek yang letaknya cukup jauh. Untuk mengetahui penyebab utama penyakit mata minus (miopia), anda dapat membaca artikel sebelmnya tentang | Penyebab Utama Mata Minus / Miopia.

Dewi Safitri [salah satu ahli pengobatan mata dengan terapi daun sirih] berpendapat bahwa, salah satu ciri perkembangan miopia yaitu kelainan yang terus berkembang hingga usia remaja, lalu menurun pada usia dewasa muda. Meskipun agak jarang, miopia juga dapat disebabkan oleh perubahan kelengkungan kornea / oleh kelainan bentuk lensa mata.

Biasanya, miopia terjadi karena adanya pemanjangan sumbu bola mata, dan menyebabkan mata berbentuk bulat seperti telur. Akibatnya mata menjadi sulit memfokuskan berkas cahaya yang mengarah ke mata. Bersamaan dengan pemanjangan pada sumbu bola mata, derajat mata minus juga ikut bertambah. Semakin besar derajat miopia maka akan semakin membutuhkan kacamata yang kian berat derajat kekuatannya. Maka dari itu, untuk penderita yang berusia antara 20-40 tahun sangat disanrankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mata setiap 6 bulan.


A. Gejala-gejala Mata Minus (Miopa)

Untuk mengenali apakah mata anda memiliki kelainan miopia atau tidaknya, anda dapat mengetahuinya dari beberapa gejala seperti berikut ini :

Miopia (mata minus) ini disebabkan oleh sumbu mata yang terlalu cembung, yang mengakibatkan bayangan suatu objek atau benda jatuh tepat di depan retina. Akibatnya, benda yang letaknya cukup jauh tidak terlihat jelas oleh mata. Nah, jika demikian sebaiknya anda mulai memakai kaca mata, karena jika tidak, penderita miopia ini akan mengalami sakit kepala dan mata.

Selain itu biasanya kepala akan terasa sakit dan berdenyut terutama bagian di depan, bola mata menjadi perih, seperti mau keluar dan air mata akan meleleh secara berlebihan. Untuk mengatasinya, sebaiknya berhenti beraktivitas dulu dan mengambil waktu untuk mengistirahatkan mata agar tidak terlalu lelah.


B. Cara Mengobati Mata Minus Dengan Terapi Daun Sirih

Tadi kita sudah mengetahui apa itu mata minus / miopia dan apa pula gejala-gelaja yang timbul karena miopia. Sekarang kita akan membahas tips bagaimana cara mengurangi atau bahkan menyembuhkan mata minus/mata rabun dengan menggunakan daun sirih. Selngkapnya dapat anda baca langkah mudah berikut ini :

----------------------------------------------------------------

1. Alat dan Bahan :

2 Lembar daun sirih
4 plester / hansaplas
air
2. Langkah-langkah :
Pertama anda cuci / bersihkan wajah anda
Lalu, cucilah kedua lembar daun sirih tadi dengan menggunakan air bersih
Setelah itu tempelkan daun sirih tadi pada dikedua mata anda dengan emnggunakan plester / hansaplas
Lakukan cara diatas secara rutin setiap anda tidur, dan biarkan daun sirih tersebut menempel dimata anda semalaman. Dan anda dapat melepas daun sirih tersebut esok harinya.

----------------------------------------------------------------

Selain dengan tips diatas, anda juga bisa melakukan tips ampuh mengobati mata minus lainnya yang dapat anda lihat dalam artikel | 9 Cara Mengobati Mata Minus Secara Alami |. Dalam artikel tersebut ada beberapa tips lain untuk mengobati mata minus yang mungkin dapat bermanfaat bagi anda.


Akhir kata, saya ucapkan selamat mencoba dan khusus bagi anda penderita penyakit miopia / mata minus, semoga Alloh memberikan kesembuhan pada anda melalui usaha-usaha yang anda lakukan termasuk melakukan tips diatas. Amiin (source:inkesehatan)

Untuk info gurah dan Herbal hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source: